Keberadaan phonebook saat ini telah menjadi sesuatu yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Lancarnya sebuah komunikasi (entah itu SMS atau Nelpon) tak lepas dari keberadaan si Phonebook ini. Maka dari itu sudah seharusnya kita menjaga phonebook ini dengan sebaik-baiknya karena anda tentu tidak ingin kan bila tiba-tiba suatu hari nanti (entah karena Handphone dicuri orang lain atau ponsel anda rusak) tiba-tiba anda mesti kehilangan phonebook? Yang sama artinya dengan kehilangan kontak dengan orang-orang yang anda kenal.
Ada berbagai macam cara mem-Backup phonebook, dari cara tradisional sampai cara modern.
- Cara tradisional mungkin dengan menuliskan phonebook anda di sebuah buku dan anda menulisnya satu persatu yang tentu saja proses ini memerlukan waktu yang sangat lama, entah ketika anda akan melakukan backup maupun proses restore phonebook.
- Cara semi modern, mungkin mengkopi seluruh phonebook anda ke memori SIM Card. Cara ini bisa dilakukan bila phonebook anda tidak terlalu banyak, kalau phonebook anda mencapai ribuan maka cara ini tidak mungkin dilakukan mengingat memori SIM Card sangat terbatas selain itu bila handphone anda dicuri orang lain, maka semua phonebook di SIM Card pun ikut hilang.
- Cara Lainnya juga, dengan sinkronisasi handphone dan komputer anda (misal menggunakan MS Outlook), namun cara ini punya kelemahan karena anda tidak bisa mengakses phonebook hasil backup dimanapun dan kapanpun anda butuhkan.
- Backup Phonebook Online. Cara terakhir ini yang akan diulas oleh tasikisme.com dengan melakukan Backup phonebook online, anda bisa mengakses phonebook anda dimanapun dan kapanpun juga. Tak masalah handphone anda rusak atau dicuri oleh orang lain, toh anda bisa terus mengakses phonebook anda secara online dan bahkan merestore (mengirimkan) phonebook anda ke handphone baru dalam hitungan detik, dimanapun dan kapanpun juga.
Langkah Awal
Sebelum melakukan proses backup phonebook secara online yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah :
- Sebuah Hanphone yang telah dilengkapi dengan fitur SyncML atau Remote Sync (seperti Sony Ericsson K300i, Sony Ericsson J300i, Sony Ericsson P1i, Nokia 2660, Nokia 3110 Classic, Nokia 3230, Nokia 6600) atau anda bisa mengecek di menu Handphone anda apakah tersedia menu SyncML atau Remote Sync atau bisa juga anda mengeceknya di Mobical pada menu Certified Device.
- Buat Akun Gratis di Mobical, isi semua data yang diperlukan
- Koneksi Internet untuk proses sinkronisasi (pastikan Handphone anda telah bisa mengakses internet), bila anda kebingungan baca juga Cara Setting GPRS di Handphone agar bisa internetan di Handphone.
Konfigurasi di Mobical
Setelah membuat akun di Mobical dan melakukan LOGIN jangan lupa untuk mencatat semua data konfigurasi yang diberikan oleh mobical. Untuk mudahnya anda masuk ke menu Help di pojok kanan atas akun mobical anda, setelah itu klik Configure My Device, catat baik-baik data yang diberikan, untuk proses konfigurasi di handphone anda.
Masukan nomor handphone (jangan sertakan +62 di depan nomor HP) agar settingan bisa langsung dikirim ke handphone anda dan klik Send Me The Setting. Namun bila anda ingin mensettingnya secara manual, klik Manual Setting untuk melihat data-data yang diperlukan, dalam contoh disini Tasikisme menggunakan Setingan Manual.
Konfigurasi di Handphone
Akses menu SyncML atau Remote Sync di Handphone anda (Dalam contoh tasikisme.com menggunakan Handphone Sony Ericsson. Berilah tanda ceklist atau mark pada item-item yang ingin anda sinkronisasi (Bookmarks, Calender/Tasks, Contact, Email sampai Notes).
Buat Profile Baru untuk proses Sinkronisasi seperti contoh di bawah ini.
- Profile Name = diisi bebas sesuai dengan keinginan anda.
- Server Address = diisi sesuai dengan server mobical dalam contoh http://www.mobical.net/sync/server
- Username=username anda (pas login ke mobical)
- Password=password yang diberikan oleh Mobical (bukan password saat anda login di Mobical)
- Setelah semua terisi klik Save.
Untuk memulai proses Sinkronisasi, klik salah satu item (dalam contoh tasikisme.com mengklik item contact), isi data dengan setingan yang sesuai
Sync Type
Pada menu ini ada beberapa pilihan diantaranya adalah Synchronize, Backup, Restore, Export dan Import). Pada posisi default adalah Synchronize yang artinya adalah phonebook di handphone maupun phonebook di server mobical saling menyesuaikan.
- Backup = Data di server mobical semuanya diganti dengan data phonebook handphone.
- Restore = Data Phonebook di Handphone semuanya diganti oleh data phonebook yang ada di server mobical.
- Export = Hanya data yang berubah di Handphone yang dikirim ke server mobical
- Import = Hanya data yang berubah di Server yang dikirim ke handphone anda.
Kalau anda bingung, lebih baik tetap pilih Synchronize.
Task name = Diisi dengan nama Task yang ingin di sinkronisasi (dalam contoh adalah Contact)
Server Database = Diisi sesuai dengan setingan yang diberikan oleh Mobical sesuai dengan Task Name
Misal untuk Task Name Contact diisi dengan con, Notes diisi dengan vnote atau pnote, dan Task Name bookmarks diisi server name bmark
Secara default (semua Task Name) melakukan proses Sync dalam posisi Synchronize. Setelah semua terisi dengan benar klik Sync untuk memulai proses Sinkronisasi. Tunggu beberapa detik dan dalam hitungan detik pun, phonebook di handphone anda akan tersinkronisasi dengan phonebook di Phonebook di Mobical.
Setelah semua tersinkronisasi, kini andapun bisa mengedit phonebook anda di Mobical. Jangan khawatir dengan melakukan proses sinkronisasi ulang, hasil editan anda di komputer (server mobical) hasilnya bisa dilihat juga di handphone anda.
Sebagai contoh dibawah ini adalah phonebook milik tasikisme yang telah disinkronisasi. So, kini saatnya anda untuk membackup phonebook handphone anda, jadi kalau suatu hari nanti handphone anda hilang atau mungkin juga anda mengganti handphone dengan yang baru, dengan mudah anda bisa mengakses phonebook anda.
Dalam beberapa kasus kerusakan pada flashdisk, ada 2 jenis kasus kerusakan yang terjadi pada flashdisk, yang pertama flashdisk tersebut memang sudah rusak di karenakan komponen nya memang sudah ada yang terganggu, tetapi ada juga kasus kerusakan pada flashdisk yang kerusakan tersebut terletak pada software nya.
