Pria dan wanita mengalami peningkatan gairah yang berbeda, sehingga terkadang sulit untuk mencapai kepuasan pada saat yang sama. Lalu, bagimana cara menyamakannya?Mengharap Anda dan pasangan selalu bisa mencapai puncak kenikmatan bersama-sama mungkin kurang realistis. Akan tetapi tidak ada salahnya jika sesekali, Anda dan pasangan anda merasakannya. Untuk itu Anda dapat menambahkan sedikit variasi dalam hubungan Anda seperti di bawah ini :
Mengatur nafas
Mengapa wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai puncak dibandingkan dengan pria? Kebanyakan wanita bernapas tidak secepat dan sedalam pria. Napas yang dalam mampu mengantarkan lebih banyak oksigen ke saluran otot tubuh, termasuk otot vagina yang memicu orgasme. Jadi, saat berhubungan dengan pasangan kita, cobalah untuk bernafas sedalam mungkin lewat mulut, sesuai dengan irama nafas suami.
Agar lebih mudah mencapainya, maka pada saat itu, bayangkan bahwa Anda sedang berusaha menyalurkan oksigen ke daerah velviks untuk menyamakan langkah Anda menuju puncak bersama suami.
Sambil ber-Kegel
Latihan kegel yang dilakukan dengan cara menekan dan menegangkan otot pelviks dipercaya dapat membantu meningkatkan respon orgasmic wanita. Anda juga dapat melakukan hubungan dengan suami untuk mempermudah anda dalam mencapai puncak kenikmatan bersama suami.
Saling mempelajari
Ada yang mengatakan bahwa kenikmatan hubungan seksual juga dipengaruhi oleh faktor kedekatan emosional, sedangkan kedekatan emosional tidak akan terjadi jika ada kesalahpahaman. Misalnya, mungkin saja suami menganggap reaksi Anda sebagai tanda puncak kepuasan Anda, sementara Anda sebenarnya belum sampai disana.
Untuk mengatasi perbedaan itu, Anda dapat mencoba menggunakan kode angka dari 1-9, untuk mengekspresikan apa yang Anda rasakan. Misalnya, 1 untuk tidak sama sekali, sedangkan angka 10 untuk “Luar Biasa”. Tapi jangan lupa memberitahukan kepada suami mengenai kode tersebut.
Mulanya mungkin terasa aneh, tapi anggap saja langkah ini sebagai permainan. Jika Anda merasakan adanya jarak emosional antara Anda dengan suami, cobalah berkonsultasi pada sang ahli.
Sesuaikan posisi
Jika posisi yang biasa Anda terapkan bersama suami sudah tidak terasa menarik lagi, Anda bisa mencoba teknik dan posisi yang berbeda dari biasanya yang pernah Anda terapkan. Misalnya, tetap dengan posisi misionaris, tapi posisi suami digeser agar sedikit lebih tinggi dibandingkan posisi Anda.
Santai saja
Jika tidak ingin mencoba posisi yang berbeda, anda juga bisa bersama-sama mengubah irama gerakan menjadi lebih pelan, irama yang lambat dan dilakukan dengan lembut memberikan kesempatan kepada tubuh untuk menyesuaikan diri, sementara gairah secara perlahan memuncak.
Jangan sampai terganggu
Anda juga perlu berkonsentrasi selama melakukan hubungan intim. Untuk itu, Anda perlu memastikan bahwa Anda dan suami sama-sama tidak akan terganggu saat melakukannya. Agar Anda dan suami tidak terganggu, maka sebelum melakukannya, matikan telepon, televisi, atau apa pun yang mungkin mengganggu.
Sedikit variasi
Bahkan sedikit variasi atau perubahan yang Anda lakukan juga bisa memberikan pengaruh yang berbeda. Misalnya, jika Anda terbiasa meletakkan kaki dipinggang suami, maka sesekali anda dapat mencoba meletakkan kaki di atas paha atau leher suami, kemudian nikmati apa yang terjadi.
Biarkan suami menunggu
Jika Anda dan suami sama-sama menginginkan agar Anda berdua dapat mencapai puncak pada saat yang sama, maka suami harus dapat sedikit lebih menahan atau mengontrol diri. Jika sudah hampir mencapai puncak, suami harus menenangkan diri telebih dahulu agar tidak mengalami ejakulasi sebelum tiba saat yang telah ditentukan.
Gunaka 4 istilah
Tidak ada teknik yang dapat melebihi efektivitas kelancaran komunikasi selama hubungan dilaksanakan. Saat tidak melakukan hubungan seksual, mungkin Anda dan suami dapat meminta, “Bisa lebih ke atas sedikit”, dan lain-lain, tapi terkadang mereka kesulitan melakukannya saat melakukan hubungan seksual.
Jika anda merasa kesulitan berkomunikasi selama melakukan hubungan intim, Anda dapat menggunakan 4 istilah, yaitu “lebih cepat”, “lebih lambat”, “lebih keras”, dan “lebih lembut”. Keempat ucapan yang singkat tersebut dapat membantu memperlancar komunikasi seksual Anda dengan suami.
Meningkatkan tekanan
Jika dengan bersikap santai Anda kesulitan mencapai puncak, maka Anda dapat meningkatkan tekanan pada otot tubuh bagian bawah, maka aliran darah pada daerah tersebut akan meningkat, dan mempermudah Anda mencapai oragasme.
Jaga pandangan
Saling memandang saat melalukan hubungan dapat menciptakan rasa dan suasana yang berbeda. Jadi, biarkan mata berbicara, untuk mendekatkan kedekatan emosional antara Anda dan suami.
Jangan diam
Tambahan stimulasi manual akan dapat meningkatkan Sensayang Anda rasakan. Anda dapat meminta suami untuk melakukannya atau lakukan saja sendiri.
Istirahat
Dengan beristirahat atau sejenak menenangkan diri, maka Anda dan suami akan dapat memperoleh kesempatan untuk kembali mengumpulkan energi yang nantinya dibutuhkan untuk kembali melakukan ronde berikutnya.
Akan lebih baik jika sebelum melakukannya lagi, Anda dan suami mengambil air wudlu, karena suami dan istri akan lebih giat melakukan hubungan seksual untuk kedua kalinya. Dengan berwudlu, badan akan lebih segar dan membangkitkan kekuatan untuk melakukan hubungan seksual kembali.
0 komentar:
Posting Komentar